Sumut  

Kunker hampir setiap pekan,Elfanda : Pemborosan anggaran

Pengamat Anggaran Elfanda Ananda

MEDANHEADLINES.COM, Medan – Padatnya jadwal kunjungan kerja (Kunker) yang dilakukan oleh anggota DPRD Sumut hampir disetiap pekannya mendapat kritik dari Pengamat Anggaran Elfenda Ananda.

Elfanda menilai hal tersebut merupakan tindakan pemborosan anggaran.apalagi, menurutnya pengelolaan anggaran di sekretariat DPRD Sumut memang banyak masalah, tidak transparan dan tidak akuntabel.

“Hal ini harus diketahui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) karena kunker tersebut tidak efesien dan efektif, khususnya dalam penggunaan anggaran. Banyak temuan BPK terkait pertanggungjawaban keuangan,” ujarnya

Menurut Elfenda, kunker umumnya punya motifnya penambahan penghasilan dan ajang jalan-jalan. Karena kunker punya anggaran uang saku dan sisa biaya penginapan.

“Apalagi kalau kunkernya ke Jakarta misalnya disediain anggaran hotel dengan standar ditentukan dalam pergub, tapi hanya mengambil 30% saja dan bahkan nginapnya di mess Pemprovsu di Jakarta. Hal itu bisa dicek dalam laporan penginapan mes Pemprovsu bahwa anggota DPRD Sumut kalau ke Jakarta nginapnya banyak di mes Pemprovsu. Kalau dulu perjalanan dinas selalu temuan masalah tiket,” ucapnya.

Ditambahkannya, belum lagi efektifitas kalau pergi rombongan bisa lebih separuh jumlah dewan, ditambah staf sekretariat ditambah tenaga ahli.

“Sekretariat dewan yang tahu ini. Pengelolaan anggaran mereka tidak transparan,” tegasnya.

Belum lagi, tambah Elfenda, terkait hasil kunker yang sudah dilakukan. Karena sebagian besar kunker dewan, sulit yg bisa diukur dengan peningkatan kinerja dewan dalam hal fungsinya yakni legislasi, pengawasan dan anggaran. “Kalaupun ada hanya sebagian kecil. Itupun sulit di ukur dari sisi manfaat bagi rakyat,” katanya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.